SELAMAT DATANG DI WEBSITENYA SDN 2 DASAN TERENG
Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Pemanfaatan Media Pembelajaran Untuk Membangun Pengetahuan Siswa

Dalam dunia pendidikan dikenal 3 teori belajar yaitu teori belajar behavioristik, kognitif, dan konstruktivisme. Ketiga teori tersebut didasarkan pada bagaimana cara siswa mendapatkan pengetahuan. Pertama adalah teori belajar behavioristik, teori ini beranggapan belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Bisa dikatakan dalam teori ini untuk mendapatkan pengetahuan siswa diberikan pelajaran secara terus menerus, contohnya untuk belajar menghitung luas persegi dan persegi panjang siswa diminta atau disuruh untuk menghafalkan rumus dan berulang-ulang mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi tersebut.
Teori belajar yang kedua adalah teori belajar kognitif dalam teori ini siswa dianjurkan untuk belajar sesuai dengan tahapan perkembangannya. Siswa hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru.
Teori yang ketiga adalah teori konstruktivis. Teori ini menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri pengetahuaannya. Satu prinsip yang paling penting dalam teori konstruktivis adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut.
Berpijak dari ketiga teori belajar tersebut, maka teori yang pas untuk diterapkan siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai jenjang pendidikan dasar adalah teori belajar kognitif dan kontrusktivis. Teori belajar kognitif berpendapat bahwa siswa SD haruslah belajar sesuai dengan tahap perkembangannya. Siswa SD (usia 6-12 tahun) berada pada tahap berpikir operasional kongkrit. Pada tahap ini intinya untuk belajar siswa harus disediakan benda-benda atau peristiwa yang nyata. Siswa hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temannya. Kemudian didasarkan pada teori belajar konstruktivis memberikan peluang pada siswa untuk menemukan dan membangun sendiri pengetahuannya.
Konsekuensi dan penerapan dari kedua teori belajar diatas, yaitu kognitif dan konstruktivis adalah guru tidak menjadi satu-satunya sumber belajar. Guru lebih bersifat sebagai fasilitator dan siswa adalah subyek dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran menjadi sangat penting, karena selain sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih berpikir operasional kongkret dengan penggunaan media pembelajaran dapat memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang dapat merangsang aktivitas siswa untuk belajar dan menemukan sendiri pengetahuaannya. Media pembelajaran yang dihadirkan guru akan mampu membangun ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurangi kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya. Bagi siswa SD penggunaan media pembelajaran mampu meningkatkan minat siswa serta menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Contoh Pemanfaatan Media Pembelajaran di SD

Di atas adalah tulisan yang menjadi dasar teori tentang mengapa guru harus memanfaatkan media pembelajaran dan apa manfaat yang diperoleh dari penggunaan media pembelajaran. Pada dasarnya media pembelajaran adalah sarana untuk mempermudah dalam memahami sebuah materi atau suatu konsep. Media pembelajaran sendiri diklasifikasikan menjadi 4 yaitu media audio, media visual, media audo visual, dan media serbaneka. Media pembelajaran untuk SD bisa berwujud sesuai bentuk aslinya atau replika untuk memudahkan pemahaman siswa.
Salah satu media pembelajaran yang pernah saya manfaatkan adalah kertas berpetak dan plastik mika transparan untuk belajar matematika di kelas 3 dengan materi menghitung luas persegi dan persegi panjang. Media pembelajaran bisa disebut juga dengan alat peraga, hampir setiap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk SD harus menyediakan media peraga, alasannya jelas seperti tertulis di atas.
Dalam belajar menghitung luas persegi dan persegi panjang di kelas 3 SD yang merupakan awal siswa mengenal konsep luas, penggunaan media pembelajaran menjadi sangat penting untuk membantu siswa memahami dan menemukan konsep luas. Media pembelajaran yang saya gunakan adalah media yang mungkin juga banyak guru tahu dan gunakan, yaitu kertas berpetak dan plastik mika transparan.
Pertama adalah guru bertanya tentang informasi awal yang siswa ketahui, mulai dari membedakan bangun datar persegi dan persegi panjang. Lalu guru menujukkan sebuah plastik mika transparan, menempelkannya pada kertas berpetak. Guru melakukan tanya jawab, siswa diminta untuk menghitung jumlah persegi yang tertutup oleh plastik mika transparan tersebut. Pada tahap selanjutnya ketika siswa sudah bisa dalam menggunakan media pembelajaran guru membagikan media pembelajaran dan Lembar Kerja Kelompok (LKK). LKK bukanlah soal tetapi lebih pada langkah-langkah kegiatan yang harus siswa lakukan dan kelompok diskusikan sehingga siswa mampu menemukan sendiri konsep luas melalui langkah-langkah dan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKK.
Siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan temannya, menyampaikan pendapat atau ide, dan mengkomunikasikan hasil diskusi dan pekerjaannya di depan kelas. Siswa tidak hanya menghafalkan rumus menghitung luas persegi dan persegi panjang tetapi siswa mampu membangun dan menemukan sendiri rumus. Dengan penggunaan media pembelajaran siswa terlihat antusias untuk mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Apalagi setelah kerja kelompok dan pembahasan hasil kerja kelompok diadakah permainan.
Dalam permainan tersebut aturannya adalah setiap perwakilan kelompok maju ke meja permainan. Nantinya semua siswa akan maju ke meja permainan secara bergantian. Lalu ditentukan pemain, pembaca soal dan penantang. Pemain akan memilih kartu soal yang yang akan dibacakan lalu dijawab terus bergantian sampai semua siswa mendapat gilirannya. Setelah semua siswa sudah maju ke meja permainan lalu dihitung jumlah skor yang didapat masing-masing kelompok. Skor yang tertinggi akan mendapatkan penghargaan.
Di dalam kelas tidak hanya hasil belajar akhir melalui tes evaluasi saja yang dinilai, tetapi juga aktivitas siswa atau proses menjadi bahan penilaiaan. Aktivitas siswa disetiap langkah-langkah pembelajaran juga perlu dicatat.
Itulah sedikit contoh pemanfaatan media pembelajaran di SD dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Game Tournaments). Dalam memilih media tentu saja didasarkan materi apa yang dipelajari dan kemungkinan yang paling bisa membantu siswa dalam memahami dan menemukan pengetahuaannya. Pengunaan media pembelajaran terlebih dahulu haruslah media yang dekat dengan lingkungan siswa.
Sebuah pengetahuan akan bisa tertanam dengan baik dan berkembang jika siswa dalam belajar mampu untuk menemukan sendiri pengetahuannya. Dengan menggunakan media pembelajaran yang dihadirkan guru bisa menuntun siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Peran guru sebagai fasilitator tidak hanya menyediakan media pembelajaran yang bersifat fisik saja tetapi juga mampu untuk menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan siswa agar dapat menemukan dan membangun pengetahuannya. Karena siswa SD masih belum berpikir secara abstrak masih berpikir kongret segala sesuatu yang dipelajarinya harus diusahakan dalam bentuk nyata. Guru diusahakan mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan. Oleh sebab itu selain guru menggunakan metode atau model pembelajaran yang beragam juga senantiasa memanfaatkan media pembelajaran.
Download Silabus dan RPP Sekolah Dasar (SD)
 
       Untuk melaksanakan pendidikan di tingkat satuan Sekolah Dasar (SD) yang terarah, diperlukan adanya sebuah kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi yang harus dikuasai peserta didik yang berlaku secara nasional. Kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi adalah rambu-rambu yang dijadikan acuan dalam penyusunan kurikulum dan silabus serta rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada tingkat satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

      Dalam menyusun silabus dapat menggunakan salah satu format yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua jenis, yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan Kompetensi dasasr (KD), materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.

       Setelah membuat silabus sebagai program pembelajaran, guru harus mengimplementasikan program yang telah disusunnya itu dengan membuat RPP. Kemudian RPP tersebut merupakan pegangan dan pedomana bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas untuk setiap kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.

        Di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan langkah-langkah pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu kompetensi dasar. Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP tersebut. Di dalam RPP secara rinci harus memuat Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

        Berikut Silabus dan RPP lengkap semua mata pelajaran SD mulai dari PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, IPA, untuk guru kelas SD mulai dari kelas 1 sampai 6. Serta Silabus dan RPP untuk guru mata pelajaran SD, seperti PAI, Penjas, dan Bahasa Inggris. Selanjutnya, guru mampu untuk mengembangkannya, dengan disesuaikan kondisi serta karakter peserta didik di satuan pendidikan tempatnya mengabdi:

Download Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 6 SD
Download Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 5 SD
Download Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 4 SD
Download Silabus dan RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD
Download Silabus dan RPP Tematik Berkarakter Kelas 2 SD
Download Silabus dan RPP Tematik Berkarakter Kelas 1 SD
Download Silabus dan RPP Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) SD
Download Silabus dan RPP Berkarakter PENJAS / PJOK SD
Download Silabus dan RPP Berkarakter PAI SD
Download Silabus dan RPP Berkarakter Bahasa Inggris SD
Prediksi Soal Ujian Nasional (UN) SD 2011-2012
 
Ujian Nasional untuk tingkat SD yang menjadi salah satu penentu kelulusan seorang siswa sudah semakin dekat. Menurut edaran yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Standar Pendidikan) jadwal pelaksanaan Ujian Nasional SD/MI/SDLB adalah tanggal 7 sampai dengan 9 Mei 2012.

Sehingga untuk membantu mearih sukses dalam Ujian Nasional (UN) para pendidik (guru) sudah banyak yang sudah memberikan pelajaran tambahan atau pendalaman materi. Membedah kisi-kisi ujian nasional SD/MI 2011-2012 dan melakukan try out atau uji coba mengerjakan Soal Prediksi Ujian Nasional (UN).

Untuk membantu persiapan dalam menghadapi Ujian Nasional SD 2012 ini, SekolahDasar.Net akan memberikan link-link untuk mendownload Prediksi Soal Ujian Nasional SD yang sudah disusun oleh seorang guru dan telah sesuai dengan kisi-kisi ujian nasional 2011-2011.
Berikut adalah Prediksi Soal UN SD/MI 2011-2012:

Bahasa Indonesia
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 1
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 2
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 3
Download Prediksi Soal UN SD Bahasa Indonesia 4

Matematika
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 1
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 2
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 3
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 4
Download Prediksi Soal UN SD Matematika 5

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 3
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 4
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 5
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 7
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 8
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 9
Download Prediksi Soal UN SD Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 10 

Semoga prediksi soal-soal ujian nasional (UN) SD/MI di atas dapat membantu guru, orang tua siswa dan siswa kelas VI dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional 2011-2012. Menurut berita, Standar nilai kelulusan peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011-2012 sama dengan tahun lalu yakni 5,5 untuk semua mata pelajaran yang diujikan. Ujian Nasional (UN) tahun ini mempunyai tagline " Siap Mensukseskan Ujian Nasional dengan jujur dan berprestasi".

Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2012/03/prediksi-soal-ujian-nasional-un-sd-2011.html#ixzz2BlnG3qyN
LINK-LINK

  1. .......
  2. ............
  3. ..................
  4. ..........................
  5. .................................
  6. .......................................
  7. ...........................................
  8. .................................................
INFORMSI MUTASI

KOMITE SEKOLAH
LAPORAN BLOKGRAN

Belum selesai
LAPORAN DANA BOS

Dalam proses
DATA BASE PESERTA DIDIK TAHUN 2012

Sedang di proses

HATI-HATI MAKANAN MENGANDUNG LISETIN BABI

Kita semua tentu sudah mengenal coklat dan permen atau bahkan mungkin menjadi penikmatnya. Tetapi tahukah anda jika Permen dan Coklat yang anda makan itu terjamin kehalalannya?

Siapa yang menjamin permen dan coklat yang anda makan itu halal ataupun haram? padahal kita tahu jarang sekali ada permen dan coklat yang berlebel “Halal” dan justru banyak sekali yang tidak menyertakan lebel “Halal” tersebut. Secara kasat memang tak ada yang perlu dikhawatirkan dari kedua jenis makanan ini karena keduanya berasal dari bahan nabati. Tapi tahukah anda bahwa coklat dan permen juga dicampur dengan Lesitin? Lalu apakah anda tahu apa bahan utama dari lesitin itu?

Lesitin biasanya digunakan sebagai nama lain untuk fosfatidilkolin, suatu fosfolipid yang merupakan komponen utama fraksi fosfatida yang dapat diisolasi dari kuning telur (dalam bahasa Yunani lekithos – λεκιθος) atau kacang kedelai yang diekstraksi baik secara mekanik maupun kimiawi menggunakan heksana. Lesitin secara komersil bisa diperoleh dengan kamurnian tinggi untuk aditif pangan dan tujuan medis. ( wikipedia indonesia) Namun Lesitin juga bisa berasal dari hewan baik dari hewan air maupun darat. Biasanya berasal dari kulit atau sari tulang.

Fungsi lesitin sendiri untuk mengikat dan menjaga tekstur agar tetap stabil dan tidak hancur. sehingga biasa digunakan untuk berbagai keperluan didunia Industri. Namun untuk sekarang ini saya fokuskan Lesitin sebagai bahan tambahan dalam industri coklat dan permen.

Dalam Industri Permen, Lesitin biasa digunakan dalam pembuatan permen lunak agar tekstur lunak dan kekenyalannya dapat diatur dan khas. Begitupula pada pembuatan coklat yang bertekstur khas, lesitin juga digunakan sebagai bahan tambahannya. Mungkin tidak akan menjadi masalah jika lesitin yang digunakan berasal dari kedelai atau nabati, justru yang menjadi masalah adalah ketika lesitin yang dipakai adalah lesitin hewani. Kita perlu mengetahui asal muasal dari lesitin tersebut apakah dari sapi, ikan ataukah justru dari babi.

Pembuatan Lesitin dari ikan, dan atau sapi relatif lebih rumit dan lama jika dibandingkan dengan pembuatan lesitin dengan menggunakan estrak babi, sehingga dipasaran justru lesitin babilah yang banyak diperdagangkan dan bisa jadi permen yang kita kunyah dan coklat yang kita makan juga mengandung lesitin babi, innalillah………hiiiiii ngeri…..

Pemerintah bukannya tinggal diam atau berpangku tangan tentang masalah ini, namun lemahnya pengawasan dan tidak adanya payung hukum yang mengatur tentang penggunaan lesitin babi membuat MUI tidak dapat berbuat apa-apa. Mungkin jika nantinya Pemerintah mewajibkan setiap produk yang dijual dipasaran itu harus mencantumkan label “Halal” maka InsyaAllah kita akan lebih terjamin dalam mengkonsumsi sesuatu. Sekarang kewaspadaan dirilah yang harus Anda tambah agar anda tidak menyantap makanan yang menurut anda halal namun sebenarnya mengandung ekstrak dari tubuh babi.

Semoga Info ini bermanfaat dan dapat menjadi perhatian kepada kita agar lebih selektif dalam memilih makanan. Allahu’alam.

Sebagai seorang muslim mengkonsumsi babi diharamkan dalam agama. Babi, baik peliharaan maupun liar, jantan maupun betina. Dan mencakup seluruh anggota tubuh babi sekalipun minyaknya. Tentang keharamannya, telah ditandaskan dalam al-Qur'an, hadits dan ijma' ulama. Namun, ternyata bukan hanya daging yang bisa diolah menjadi makanan. Dari kulit atau lemak bisa dibuat menjadi es krim dan bahan perasa. Bagaimana kalau kita mengkonsumsi es krim yang mengandung gelatin babi???

Tentu saja itu termasuk makanan haram.

Oleh karena itu saudara sesama muslim kita harus berhati-hati dan mengecek apakah ada logo halal dalam makanan yang kita makan. Berikut ini saya sertakan produk babi dan turunannya,

Dari kulit babi bisa dibuat :

    Es krim
    Marshmallow
    Yoghurt
    Permen lunak
    Jelly
    Kapsul
    Kosmetik
    Leather
    Kerupuk rambak
    cecek
    Gudeg
    Kolagen
    Emulsifer
    Susu
    Sirup

Dari Jerohan babi bisa dibuat :

    Kulit sosis
    Rennet
    Keju
    Kosmetik
    Insulin
    Kerupuk
    Bakso

Dari Darah babi bisa dibuat :

    Sosis
    Obat
    Produk Mikrobial

Dari Tulang babi bisa dibuat:

    Penjernih air dan Minyak

Dari Bulu babi bisa dibuat :

    Pengembang Roti
    Sikat gigi
    Kuas

Dari Daging babi bisa dibuat:

    Bahan perasa
    Powder
    Pork
    Bacon
    Pasta
    Burger
    Meat floss
    Shortening
    Sosis
    Sate
    Abon
    Bakso
    Rendang
    Donat
    Roti
    Pangsit

Dari Lemak babi bisa dibuat:

    Kosmetik : Sabun, lipstik
    Emulsifer
    Ice cream
    Creamer
    Margarin
    Cream
    Pasta gigi
    Biskuit
    Bahan perasa
    Pangsit
    Shortening
    Sosis
    Flavour
    Mentega
    Ester-ester
    asam lemak

Seorang penulis di Inggris yaitu Christein Meindertsma meneliti dikemanakan saja bagian-bagian dari babi. Menurut catatan, babi dengan nomor identitas 05049 yang diikutinya, sebanyak 4,9 pon dari total bobot tubuhnya 272 pon digunakan untuk pembuatan permen kenyal. Sementara 4,8 pon digunakan untuk pembuatan permen liquorice.

Dalam proses tersebut, kolagen dikeluarkan dari babi, kemudian diubah menjadi gelatin. Dari sini kemudian, penggunaannya dalam proses produksi makanan semakin beragam, terutama sebagai agen pembentuk gel.

Meskipun tidak semua permen di Inggris mengandung gelatin babi, tapi banyak yang menggunakannya. Termasuk permen produksi Marks & Spenser yang sangat populer dan sesuai namanya, yaitu permen Percy Pigs.

Tidak hanya permen yang mengandung gelatin. Dalam bir, anggur, jus, gelatin babi digunakan untuk menghilangkan warna keruh dari minuman. Gelatin itu bekerja sebagai agen pencerah dengan cara bereaksi dengan tannin dalam cairan dan menyerap keruh.

Sebagian es krim, whipped cream, yogurt dan juga mentega mengandung sejumlah gelatin. Demikian pula makanan hewan peliharaan. Dan yang lebih mengejutkan, beberapa produk obat-obatan juga mengandung gelatin. Semuanya, mulai dari penghilang rasa sakit hingga multivitamin.

Produk-produk kebersihan diri dan kecantikan juga dibuat dengan bahan babi. Asam lemak dikeluarkan dari lemak tulang babi kemudian digunakan dalam shampo dan conditioner untuk memberi efek tampilan yang bersinar seperti mutiara. Jenis asam ini juga bisa ditemui di sejumlah body lotion, alas bedak dan krim anti kerut.

Glycerin yang dihasilkan dari lemak babi, juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan berbagai macam produk pasta gigi. Kata Christein Meindertsma hanya ada satu bagian dari babi yang tidak bisa dimanfaatkan yaitu “jeritannya”.

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk:

  1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan jaringan kulit atau daging babi dengan manusia.
  2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.
  3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.
  4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya.
  5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.
  6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya memberi warna
  7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.
  8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.
  9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilan rambut terlihat seperti mutiara.
  10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.
  11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.
  12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.
  13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar lebih keras.
  14. Bubuk pembersih atau deterjen: asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.
  15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilaunya.
  16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.
  17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening
  18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.
  19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.
  20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.
  21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.
  22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.
  23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.
  24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh perokok.
  25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.
  26. Makanan guk guk: hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.
  27. Terapi fotodinamik: hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.
  28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.
  29. Camilan guk guk: moncongnya digoreng.
  30. Krayon: asam lemak digunakan untuk mengeraskannya.
  31. Sepatu atau tas: lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)
  32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.
  33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan utuk membentuk tekstur pastanya.
  34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.
  35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.
  36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.
  37. Energy bar: kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.
  38. Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.
  39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.
  40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.
Nah, mengerikan sekali bukan. Untuk itu, kita sebagai umat muslim musti waspada dengan produk-produk semacam ini. Bisa jadi makanan yang pernah Anda makan atau produk yang Anda gunakan mengandung senyawa Babi.
Sebarkan!! Kode Babi Pada Makanan Berkemas
Kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi:
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib, bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat &  Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya, mencatat semua merk barang, makanan & obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dulu mendapat ijin dari BPOM Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di bagian QC. Tak heran jika ia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah, namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141.

Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis, dia penasaran lalu menanyakan kode matematis tersebut kepada orang Prancis yang berwenang dalam bidang itu. Orang Prancis menjawab, Kerjakan saja tugasmu, dan jangan banyak tanya ...!

Jawaban itu, semakin menimbulkan kecurigaan Sahib, lalu ia pun mulai mencari tahu kode matematis dalam dokumen yang ada. Ternyata, apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslimin dunia. Hampir di seluruh negara bagian barat, termasuk Eropa pilihan utama untuk daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak terdapat di negara- negara tersebut. Di Perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000 unit.

Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun, orang Eropa & Amerika berusaha menghindari lemak-lemak itu. Yang menjadi pertanyaan dikemanakan lemak-lemak babi tersebut ? Babi-babi dipotong di rumah jagal yang diawasi BPOM, tapi yang bikin pusing POM adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu sekitar 60 tahun lalu, lemak-lemak babi itu dibakar. Kini merekapun berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya, mereka membuat sabun dengan bahan lemak babi, dan ternyata berhasil. Lemak-lemak itu diproses secara kimiawi, dikemas rapi dan dipasarkan. Negara di Eropa memberlakukan aturan yang mewajibkan bahan setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Karena itu, bahan dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produknya. Agar mudah dipasarkan, penulisan lemak babi dalam kemasan diganti dengan lemak hewan. Ketika produsen ditanya pihak berwenang dari negara Islam, maka dijawab lemak tersebut adalah lemak sapi & domba. Meskipun begitu lemak-lemak itu haram bagi muslim, karena penyembelihannya tidak sesuai syariat Islam. Label baru itu dilarang keras masuk negara Islam, akibatnya produsen menghadapi masalah keuangan sangat serius, karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produk ke negara Islam, mengingat laba yang dicapai bisa mencapai miliaran dollar.

Akhirnya, mereka membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti BPOM, sementara orang lain tak ada yang tahu.

Kode diawali dengan E ? CODES,E-INGREDIENTS, ini terdapat dalam produk perusahaan multinasional,antara lain : pasta gigi, pemen karet, cokelat, gula2, biskuit, makanan kaleng, buah2an kaleng, dan beberapa multivitamin serta masih banyak lagi jenis makanan & obat2an lainnya.

Karena itu, saya mohon kepada sesama muslim dimana pun, untuk memeriksa secara seksama bahan2 produk yang akan kita konsumsi dan mencocokkannya dengan daftar kode E-CODES, berikut ini karena produk dengan kode-kode di bawah ini, positif mengandung lemak babi:
E100, E110, E120, E-140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,E252,E270, E280, E325, E326, E327, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482,E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.

Adalah tanggungjawab kita bersama untuk mengikuti syari'at Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada sesama muslim lainnya.
Semoga manfaat, M. Anjad Khan Medical Research Institute United States.
 
Prennss ...kalo mo hang out di Starbucks or Coffebean, pikir2 ulang deh... karena, ternyata semua minuman mengandung elmusifier yang berasal dari babi. Kalo membeli makanan kita juga gampang mengetahui halal or haram, caranya dg melihat ada tidaknya kode E ? trus tiga digit angka dibelakangnya, dan itu artinya bahan2 berasal dari lemak babi...

Dear all ...Jika memang emulsifier yang dipake starbuck adalah kode E471 (tidak adaembel2 lain, misal : lecithin de soja atau soy lecithin), maka saya yakni bahwa 'origin'nya adalah pork or varken (babi) Sebenarnya tak hanya E471 tapi juga E472, para keluarga muslim Groningen the Netherlands & ikatan kel muslim Eropa memperingatkan kami utk mengecek content / ingredient emulsifier ini pd setiap produk makanan yg akan dibeli. Kami pun sempat kaget, karena emulsifier juga digunakan pada rot itawar. Karena itu, kami sarankan kpd kel muslim utk pilih roti tawar dgistilah biological bread (non-chemical additive), tentu saja resikonya harga lebih mahal (1/2 blok roti tawar jenis ini hampir 3 X harga roti tawar dgemulsifier),yang pentingkan halal.

FYI ....E471 biasa dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrakdari tulang babi.E472 (saya tak ingat nama dagangnya) è originnya adalah ekstrak tulang babi. Kedua additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak (fattyacid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat è roti, ice cream, biskuit, dl. lProduk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk,coffee cream, marshmallo, jelly, dsb.

Demikian sekilas info, semoga manfaatWallahu'alam bi shawab
Oleh Dr.M. Anjad Khan


E471 biasa
dikenal dg sebutan lecithin è originnya merupakan ekstrak dari
tulang
babi. E472 (saya tak ingat nama dagangnya) E originnya adalah Ekstrak tulang babi. Kedua Additive ini merupakan senyawa turunan dr asam lemak
(fatty acid). Biasanya kedua additive ini sangat sering ditemukan pada produk2 berikut : Produk makanan mengandung cokelat roti, ice cream, biskuit, dll Produk makanan yg perlu elmusifier è coklat bar, ice cream, or bulk, coffee cream, oleh Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia pada 17 Desember 2011 pukul 22:51

Penulis: Ustadz Dr. Erwandi Tarmidzi, M.A. (Staf Ahli Syariah Majalah Pengusaha Muslim)

Gelatin merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisis kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang seperti ; ikan, sapi dan babi.

Gelatin yang diperoleh dari babi merupakan gelatin yang paling luas dipakai dalam industri pangan dan obat-obatan, mengingat gelatin yang didapat dari hewan ini paling murah dibanding hewan lainnya.

Dalam industri pangan, gelatin dipakai sebagai salah satu bahan baku pembuatan ; permen lunak, jeli, es krim, susu formula, roti, daging olahan, minuman yang dicampur susu dan soup.

Dalam industri obat-obatan gelatin dipakai sebagai salah satu bahan baku pembuatan vaksin, cangkang kapsul, pil, krim, pasta gigi, sabun dan obat gosok.

Sebagian Negara mewajibkan para produsen untuk mencantumkan kode komposisi bahan baku dari barang olahan, kode gelatin yang berasal dari babi, antara lain : 101, 101A, 120, 150, 153, 160A, 160B, 161A, 161C, 163, 200, 270, 304, 310-312, 326, 327, 334, 336, 337, 350, 353, 422, 430, 436, 162, 470, 478, 481, 483, 491, 495, 542, 572, 575, 631, 904A. [1]
Lesitin

Lesitin merupakan salah satu bahan pengemulsi makanan. Bahan ini dapat berasal dari bahan nabati (tumbuhan) dan dapat pula dari bahan hewani. Bahan nabati yang paling sering dipakai dan disukai karena kualitasnya adalah kedelai, sehingga digunakan istilah Soy Lechitine atau Soya Lechitine (Soja Lechitine). Bahan hewani yang paling sering dipergunakan adalah dari babi. Di samping karena kualitasnya yang paling baik, juga karena harganya relatif murah.

Hasil produk makanan yang menggunakan lesitin babi sangat bagus, rasanya gurih, nikmat, teksturnya lembut/lunak, dll. Oleh karena teknologi makanan (bakery, dll) sudah sedemikian maju, maka apabila lesitin yang dipakai oleh suatu perusahaan berasal dari kedelai, maka mereka tidak akan mau ambil resiko produknya tidak akan laku dijual (dihindari konsumen muslim dan para vegeterian). Untuk itu, apabila mereka menggunakan kedelai, maka akan langsung mencantumkan identitas ‘kedelai’ untuk mendampingi lesitin. Sehingga berhati-hatilah bila kita menjumpai suatu produk yang hanya ditulis ‘lesitin’ saja, tanpa embel-embel soja, soy, atau soya, karena bisa jadi lesitin tersebut berasal dari babi.
 
SEMOGA ANDA DAN KITA SEMUA TERHINDAR 
Mungkin inilah yang di senyalir dalam sebuah hadits dalam kitab Arbainunnawawi yang mengatakan :

عن النعمان بن بشير رضي الله عنهما قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن الحلال بين وإن الحرام بين ، وبينهما أمور مشتبهات ، لا يعلمهن كثير من الناس ، فمن اتقى الشبهات استبرأ لدينه وعرضه ، ومن وقع في الشبهات وقع في الحرام ، كالراعي يرعى حول الحمى يوشك أن يرتع فيه ، ألا وإن لكل ملك حمى ، ألا وإن حمى الله محارمه ، ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله ، وإذا فسدت فسد الجسد كله ، ألا وهي القلب رواه البخاري ومسلم .

LAPORAN BLOKGRAN

  1. KONDISI RUANG KELAS SEBELUM DIREHAB
  2. KONDISI RUANG KELAS SETELAH DIREHAB
  3. LAPORAN-LAPORAN
DATA PTK

NamaNUPTKROMBEL
salihin, S.Pd.SD                                                                         
http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/


http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/


http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/


http://blog.umy.ac.id/tutorialblogging/

PERSPEKTIF ISLAM TENTANG PENDIDIKAN

Islam adalah agama yang sempurna. Ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan. Termasuk di dalamnya adalah masalah pendidikan. Bahkan Islam adalah agama yang memperhatikan masalah pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan porsi yang sangat besar. Bahkan keseluruhan ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah merupakan materi pendidikan dan ilmu pengetahuan yang luar biasa, yang tidak dimiliki oleh agama-agama lain maupun ideologi-ideologi lain. Sejarah mencatat bahwa bangsa Arab yang buta huruf, dengan pendidikan Islam yang khas, yang diterapkan oleh Rasulullah saw., telah berubah menjadi bangsa pelopor yang telah mampu menerangi dunia dan menjadi guru bagi dunia.

Dalam pergerakan kultural yang dilakukan oleh para Ulama, guru-guru pengajar Al Quran dan As Sunnah, serta hukum-hukum Syariah Islam, yang dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih satu abad, hampir 2/3 dunia lama telah mengenyam Islam sebagai agama, budaya, dan hukum, dan khasanah pengetahuan yang baru: tsaqafah Islamiyah. Berbagai bangsa yang beragam agama, adat-istiadat, dan sistem hukum dan perundangannya, menjadi satu umat, satu bahasa, satu hukum, dan satu negara: Islam. Peradaban Islam pun dikatakan sebagai jembatan peradaban yang telah berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan warisan Yunani sehingga dapat sampai kepada masa pencarahan bangsa-bangsa Eropa sehingga menjadikan perkembangan yang luar biasa seperti sekarang. Apa esensi pendidikan Islam, apa tujuannya, dan apa metodenya? Tulisan ini mencoba menguraikannya.

 

Esensi Pendidikan

Pendidikan adalah proses transfer nilai, pandangan hidup yang paling mendasar (aqidah), pemahaman-pemahaman hidup, dan berbagai pengetahuan yang menambah kesadaran peserta didik akan pandangan dan pemahamannya akan kehidupan (mafahim anil hayah) sehingga dia mampu mengambil jalan hidup yang benar, serta menambah kesadarannya tentang berbagai pemahamannya tentang benda-benda dan sarana-sarana hidup (mafahim anil asya) sehingga dia dapat meniti kehidupannya dengan benar.

Dengan demikian dalam perspektif Islam, pendidikan adalah transfer nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah, pandangan hidup Islam atau aqidah Islamiyah (keimanan), dan berbagai pengetahuan Islam (al ma’arif al Islamiyah) seperti tafsir, ulumul Qur’an, riwayat-riwayat hadits-hadits Nabi saw., ulumul hadits, fiqh, ushul fiqh, bahasa Arab, ilmu nahwu, ilmu shorof, siroh Nabi saw, dan lain-lain yang mempertebal pemahman para peserta didik sehingga tidak ada ide Islam yang lolos dari format pikirannya yang diharapkan juga menjadi pengendali tingkah lakunya. Selain itu, perlu berbagai ilmu pengetahuan dan serta ketrampilan teknologi untuk menambah kemampuan para lulusannya menjalani hidup dengan tetap berpegang kepada aqidah dan pemahaman hidupnya (mafahim anil hayah).

Diharapkan dengan proses pendidikan Islam, para peserta didik dapat ditingkatkan optimalisasi akal budinya sehingga mereka dapat mensyukuri nikmat Allah berupa pancaindera serta kalbu yang dimilikinya (lihat QS. An Nahl 78) dan tidak terjatuh ke dalam derajat yang lebih rendah dari binatang ternak. Allah SWT memperingatkan kita dengan firman-Nya:

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.(QS. Al A’raf 179).

Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan Islam adalah membekali akal dengan pemikiran dan ide-ide yang sehat, baik itu mengenai aqidah dan cabang-cabangnya maupun hukum-hukum, baik yang pokok maupun yang cabang. Islam telah mendorong agar manusia menuntut ilmu dan membekalinya dengan pengetahuan. Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”.(QS. Az Zumar 9).

Dalam ayat ini Allah SWT menjelaskan perbedaan kedudukan antara orang-orang yang berilmu pengetahuan dengan orang-orang yang bodoh. Antara ilmu dan kebodohan itu masing-masing memiliki martabat dan kedudukan di mata masyarakat. Tentu saja orang yang berilmu pengetahuan menduduki tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tak berilmu pengetahuan. Lebih-lebih bilamana orang yang berilmu pengetahua tadi juga beriman dan beramal shalih! Allah SWT menegaskan bahwa Dia SWT memberikan apresiasi yang begitu tinggi terhadap orang yang beriman dan berilmu pengetahuan. Dia SWT berfirman:

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(QS. AL Mujadilah 11).

Rasulullah saw. mengabarkan betapa tingginya kedudukan orang-orang yang berilmu (ulama) yang mendapatkan kehormatan untuk memberikan syafaat bagi umat pada hari kiamat dengan idzin Allah. Beliau saw. bersabda:

“Ada tiga golongan yang akan meberikan syafaat (pertolongan di padang mahsyar) pada hari kiamat: (1) para Nabi; (2) para ulama; dan para syuhada.” (HR. Ibnu Majah dari Utsman bin Affan, lihat Fathul Kabir Jilid III hal 424).

Jelas dalam hadits di atas ulama diletakkan pada nomor urut kedua, yakni setelah para Nabi, lebih dulu daripada para syuhada, dalam hal memberikan syafaat dengan izin Allah SWT.

Dalam hadits yang lain Rasululla saw. menerangkan bahwa orang yang bergiat mencari ilmu akan mendapat fasilitas jalan ke sorga. Beliau saw. bersabda:

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan jalannya mencapai surga”.

Dan orang-orang yang melalaikan dirinya dari pendidikan Islam mendapat ancaman dari Allah SWT. Al Quran mengancam orang-orang yang telah memeluk Islam tapi tidak memahami islam dan Al Quran. Allah SWT mencap mereka dengan lafazh jahiliyah. Dia SWT befirman:

“Mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah. Mereka berkata: “Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?” Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”. (QS. Ali Imran 154).

Dan dengan bekal ilmu-ilmu Islam yang dimiliki secara sempurna, seorang muslim atau masyarakat muslim akan steril dari ide-ide maupun hukum-hukum kufur. Mereka yang yakin kepada Islam pastilah memandang Islam lebih tinggi dari yang lain dan hukum Islam lebih baik daripada hukum jahiliyah (lihat QS. Al Maidah 50). Dengan pandangan ini mereka hanya meresa qana’ah bila hukum yang mengatur interaksi di dalam kehidupan masyarakat adalah hukum syariah Islam, dalam seluruh aspek kehidupan. Mereka tidak silau oleh kemajuan sains dan teknologi Barat. Mereka memandang sains dan teknologi bersifat universal, bisa digali dan dimiliki oleh siapapun, bangsa manapun, dan penganut agama atau ideologi apapun. Mengadopsi sains dan teknologi Barat bukan berarti juga harus mengadopsi pemikiran, etika, hukum, ekonomi, dan budaya barat yang terkategori jahiliyah dalam pandangan Islam. Sains dan teknologi adalah alat dan kemudahan untuk dapat benar-benar menjalani hidup, sedangkan peradaban dan budaya serta syariah Islam adalah satu-satunya jalan hidup yang benar yang harus ditempuh oleh siapapun yang ingin selamat, baik dengan sains dan teknologi maupun tidak.

Metode Pendidikan

Untuk mencapai tujuan pendidikan di atas dan mendapat esensi pendidikan tersebut, maka metode yang dipakai adalah bukan sekedar transfer pengetahuan, tapi haruslah pembentukan dan pembinaan kepribadian. Dalam hal ini, kepribadian bukanlah sekedar pembentukan etika moral, tapi lebih luas dari itu.

Secara esensial, kepribadian (syakhshiyyah) adalah tersusun dari pola berfikir (aqliyah) dan pola pengendalian diri/jiwa (nafsiyyah). Untuk membentuk kepribadian, langkah pertama yang harus ditempuh adalah menanamkan aqidah sebagai ide dasar (fikroh asasiyah). Inilah batas dimana orang tergolong mukmin ataukah kafir. Jika aqidah telah terbentuk melalui pendidikan, yakni melalui sentuhan-sentuhan akal maupun perasaan, baik dengan menggunakan ayat-ayat Al Quran yang menghubungkan keimanan dengan realitas diri manusia dan alam sekitarnya, maupun dengan uraian-uraian relitas yang dihubungkan dengan keimanan. Pada tahap ini pembentukan kepribadian baru taraf fondasi.

Selanjutnya aqidah Islamiyah yang dimiliki ditekadkan untuk senantiasa menjadi dasar berfikir dan memahami kehidupan. (Aqliyah Islamiyah). Sebagai contoh, ketika di masa Nabi putra beliau meninggal bersamaan dengan gerhana, lalu orang-orang menghubungkan bahwa kejadian gerhana itu lantaran matinya Ibrahim. Nabi saw. membantah hal itu dengan sabdanya: “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua di antara tanda-tanda kekuasaan Allah, keduanya tidak mengalami gerhana lantaran hidup dan matinya seseorang. Jika terjadi gerhana, maka sholatlah sampai hilang gerhana itu”.

Aqidah Islamiyah juga mesti ditekadkan untuk dipakai mengikat kehendak dan keinginan untuk berbuat, sehingga perbuatan seseorang yang dilakukan terikat dengan pemahaman hidup yang bersumber dari aqidah itu. Artinya, seorang yang telah tertanam dalam jiwanya bahwa riba adalah perkara yang diharamkan Allah (lihat QS. Al Baqarah 275-279), dia akan menolak bermuamalah riba sekalipun mendapatkan iming-iming bunga (interest/riba) dan berbagai fasilitas yang menggiurkan.

Penutup

Semakin kuat aqidah seseorang, semakin banyak pengetahuan Islam yang dia jadikan pemahaman hidupnya (mafahim anil hayah), perbuatannya semakin terjaga dan kedudukannya semakin mulia. Sekalipun demikian, pendidikan berlangsung seumur hidup, sebab gangguan dan godaan banyak sekali untuk menghancurkan hasil pendidikan kita yang terus-menerus itu. Orang yang hafal Al Quran terkadang lupa bahwa ada hukum-hukum yang membatasi tingkah lupa. Orang yang ingat akan ayat hukum yang membatasi tingkah lakunya terkadang tergoda oleh bujuk rayuan syetan, atau tak kuasa menolak gejolak nafsunya. Oleh karena itu, disamping pendidikan untuk individu, tidak boleh dilupakan pendidikan untuk masyarakat, agar hasil-hasil pendidikan kita terjaga oleh masyarakat yang senantiasa menjaga pemikiran, perasaan, dan peraturan Islam. Dan perpaduan itu semua akan memunculkan sifat taqwa dalam diri seseorang. Allah SWT mengajarkan kepada kita: Bertaqwalah kepada Allah, niscaya Allah akan mengajarkan ilmu kepada kalian! Wallahu a’lam bis shawab! . Semoga Bermanfaat